Sabtu, 29 September 2012

Ibu

          Semua orang tua di dunia ini selau ingin membahagiakan anaknya dengan cara apapun, tapi mereka selalu melakukan apapun agar tak kehilangan anaknya. seperti bokap aku aku paham  dia sangat menyayangiku saat aku berada dimanapun aku harus memberitahu dia. aku senang mendapat perhatian dari ayahku. kadang aku berpikir mengapa ibuku tidak seperti ayahku yang overprotective mengapa ibuku santai saja bila aku mengalami kecelakaan? saat watu masih kecil dan masuk rumah sakit dia tidak pernah menjengukku. apa aku mempunyai salah padanya? tapi selama ini aku tidak pernah dekat dengannya. 

        aku iri dengan teman-temanku mereka mempunyai ibu yang sangat memperhatikan mereka. ibu mereka selalu membuat bekal makanan untuk teman-temanku disekolah, mencuci pakaian mereka, mendengarkan curhat mereka, memberikan satu kecupan saat mereka pergi sekolah dan berkata "hati-hati ya nak". baiklah air mata sudah lembab dipipiku sekarang, bagaimana keadaanku pun ibuku tidak pernah menanyakannya bahkan disaat aku sakit dia tidak pernah menyentuh dahiku dan berkata "cepat sembuh ya nak, ibu ingin melihat senyummu" aku paham dia ibu tiriku tapi bagaimana dia menjalankan posisinya sebagai seorang ibu?

      aku ingin tau dimana ibuku kandungku berada aku ingin memeluknya dan berkata "jangan pernah tinggalkan aku lagi ya bu". tapi bahkan aku tidak tau siapa ibuku dan dimana dia. ayahku selalu menutup mulut bila aku menyakan siapa ibu kandungku dan tiba-tiba dia akan marah denganku. tuhan dimanapun ibuku berada dia akan selalu ada dihatiku jagalah dia sampai kau pertemukan aku dengannya. aku ingin ayah dan ibu kandungku kumpul bersama lagi tapi entahlah bisa atau tidak. bagaimanapun caranya aku rela korbankan nyawaku untuk pertemukan ayah dan ibuku .

Apa aku salah?

            Waktu aku berangkat menuju les pak azhari di deket makam pahlawan aku lihat ada sepasang kakek dan nenek lagi boncengan naik motor mio aku melihatnya sambil senyum-senyum dan berpikir '' coba nanti kalo aku udah tua kayak gitu ya haha..'' si kakek nyetirnya hati-hati banget selalu liat kebelakang dengan spion motornya dan si nenek pegang erat-erat pinggang kakek keduanya pakai helm akhirnya aku ngambil kiri dan kedua lansia itu tetap lurus entahlah mau kemana meraka pergi semoga allah menjaga keharmonisan mereka ucapku sambil membelokkan motor .

           Dizaman ini apa ada ya yang namanya cinta sejati? ada banyak perempuan diluar sana yang selalu saja menghabiskan waktunya dengan menangisi seseorang yang tidak mencintainya. bagaimana denganku? apa suatu saat nanti aku akan sama seperti perempuan yang diluar sana menangisi seorang cowok dan belum tentu cowok itu benar-benar mencintaiku. aku selalu berdoa kepada allah agar aku dapat mencintai seseorang yang memang mencintaiku aku berharap allah mendengar ucapanku itu. entahlah aku berpikir apa selalu ada cinta disitu ada sakit hati?

         Tuhan bagaimana ini tolong hambamu apa setiap makhluk akan mempunyai pasangan sejatinya? bagaimana dengan aku? aku sudah lelah dengan sakit hati yang lalu.. apa sekarang dia senang dengan perbuatannya telah melukai ku? maafkan dosanya tuhan aku akan senang bila melihatnya senang. bagaimana dengan seseorang yang sedang aku sukai apakah dia menyukaiku juga? dan sebenarnya apa yang dia sembunyikan dari ku? bila memang aku tidak pantas untuknya tolong hapus tentangnya di memori otakku itu akan membuatku lebih baik. 

          lindungi dia berilah dia ketenangan di hidupnya buat dia merasa bahagia setiap saat jangan biarkan air matanya tumpah hapus segala kesedihan didirinya tuhan aku sangat menyukainya jagalah dia disisimu .